Kompassidik.online- Lampung tengah, Beredar Lampiran surat Ketua KPU Kabupaten Lampung tengah nomor : 542/PP.06.2-SD/1802/4/2024 tanggal 04 September 2024,dalam rangka acara sosialisasi dan pendidikan pemilih sinergitas media bersama komisi pemilihan umum dalam suksesi pilkada serentak tahun 2024 tersebut menjadi polemik beberapa rekan media yang ada di Kabupaten Lampung tengah menuai protes bagi Wartawan/i setempat.
Pasalnya beberapa wartawan yang ada di kabupaten dengan julukan Beguwai Jejamo Wawai tersebut merasa ditebang pilihkan oleh Komisi pemilihan umum Kabupaten Lampung tengah atas giat acara sosialisasi yang diadakan di BBC Hotel tersebut. Jum’at, 6/9/2024.
Dalam lampiran yang menyatakan kegiatan tersebut dalam rangka penyebaran informasi yang luas dan bermakna serta meningkatkan peran serta dan netralitas media dalam tahapan pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur, Bupati – Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024. Namun, sangat di sayangkan, KPU Kabupaten Lampung tengah tak mengindahkan Wartawan yang ada di kabupaten setempat, Pasalnya Undangan hanya ditujukan kepada 46 Pimpinan Media saja dan ditandatangani Siti Marfuah Darojati selaku PLH Komisi pemilihan umum kabupaten Lampung tengah.
Tentu saja hal tersebut menuai Protes dari beberapa wartawan yang ada, salah satunya Ketua PWI Lampung tengah Ganda Hariadi, SH., MH. ,dalam pesan singkatnya Ganda merasa kecewa atas undangan sosialisasi dari KPU Kabupaten Lampung tengah tersebut yang dinilai tebang pilih.
“Kok banyak media di pilih-pilih yang diundang, bahkan yang gak ada biro atau perwakilan di Lampung tengah dapat undangannya ?, ” tanya Ganda dikutip dari Salah satu Group WhatsApp Kabupaten Lampung tengah.
Namun saat di Konfirmasi di Kantor KPU setempat terkait list nama-nama media yang tercantum dalam undangan sosialisasi tersebut, Irawan Indra Jaya berdalih bahwa pihaknya menerima list daftar media yang dipilih berdasarkan pengajuan dari Kominfo Kabupaten setempat.
“Kami mendapatkan daftar nama-nama media tersebut dari kominfo,gak mungkin kita yang pilah pilahkan itu karena kami kan gak tau ” Ujar Irawan Indra Jaya saat di Konfirmasi wartawan di pintu keluar Kantor KPU.
Lebih Lanjut, Irawan Indra Jaya menerangkan, “kami telpon Kadis Kominfo, karena menurut Kadis kominfo media itu kan banyak ada sekitar empat ratusan,sedangkan kami kan butuh hanya lima puluhan saja, lalu kami diminta menghubungi staffnya saat itu kebetulan saya saat itu gak ada karena saya masih di Jakarta, lalu kami diberikan list itu ada sekitar 46 media oleh staff kominfo, “jelas dia.
Namun terpisah, saat dihubungi via telpon, Kadis kominfo Lampung tengah menyangkal hal tersebut.
” Iya, kami kasih data daftar media yang ada di kominfo sekitar empat ratus lebih, namun merekalah yang memilah dengan sendirinya nama nama media tersebut, “Jelas Edi Supena kepada wartawan.
Dalam hal tersebut Edi Supena menjelaskan dengan meyakinkan wartawan yang mengkonfirmasi dirinya bahwa Ia baru saja menghubungi staffnya.
” Saya baru saja menghubungi staff saya, dia mengatakan bahwa mereka memberikan semua daftar media yang tergabung di kominfo Lampung tengah, ” Ujar dia menerangkan bahasa yang di sampaikan oleh staffnya tersebut.(Joe)